Posts

Showing posts from February, 2013

PENDIDIKAN INDONESIA, CERMINAN DARI KONDISI MASYARAKAT INDONESIA

Image
“Pendidikan Indonesia Gagal”, begitulah asumsi publik terhadap kondisi pendidikan di negara kita. Kekecewaan tersebut datang manakala output pendidikan tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Output yang diharapkan masyarakat secara garis besar adalah pendidikan mampu mencetak manusia-manusia unggul dan berkualitas yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Negara Indonesia. Karena realitas yang terjadi di Indonesia seperti ini, wajar saja jika publik menilai pendidikan di Indonesia gagal. Ahmad Muchlis, Dosen Matematika ITB, berpendapat bahwa akar permasalahan dari sistem pendidikan di Indonesia adalah disorientasi.  “Kita sendiri sebenarnya tidak tahu pendidikan kita mau dibawa ke mana. Jadi, untuk membenahinya tentu diperlukan orientasi yang jelas dari sistem pendidikan di Indonesia. Hal ini tentu saja menjadi tanggung jawab bersama.” Pendidikan formal di Indonesia selama ini lebih terorientasi pada nilai ( mark ) bukan nilai ( value) . Hal ini tercermin denga

RASA SAKIT, SEBUAH NIKMAT DI BALIK MUSIBAH

Image
Rasa sakit bagi sebagian besar orang dianggap menyebalkan. Beragam cara dilakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa sakit. “Yang penting rasa sakitnya hilang” sering menjadi prinsip yang dianut oleh  orang-orang awam. Yang orang tidak ketahui adalah rasa sakit merupakan sinyal peringatan yang dikeluarkan oleh tubuh untuk memberitahu manusia bahwa ada yang tidak beres dalam tubuhnya. Oleh karena itu, tujuan dari pengobatan seharusnya bukanlah menghilangkan rasa sakit melainkan membereskan penyebab rasa sakit. Seringkali orang berpikir alangkah indahnya hidup ini tanpa rasa sakit. Hidup tanpa rasa sakit adalah nikmat. Ternyata, pikiran tersebut tidak selamanya benar. Penyangkalan ini muncul dari orang-orang yang terlahir tanpa rasa sakit. Kondisi semacam ini dialami oleh seorang gadis yang bernama Ashlyn Blocker. Dia mengidap sebuah penyakit genetik langka, yaitu Congenital Insensitivity to Pain (CIP) yang membuatnya tidak bisa merasakan sakit walaupun tubuhnya terlu

PROBLEM SOLVING DARI SUDOKU

Image
Sudah pernahkah Anda mendengar permainan sudoku? Atau justru Anda malah sudah menjadi MASTER nya? Atau paling tidak sudah “addicted” seperti saya, hingga telat kuliah gara-gara asyik bermain sudoku. Dan terkadang berpikir entahlah ini disebut pemikiran bodoh atau cerdas, “Daripada gak paham apa yang disampaikan dosen, buang-buang waktu, mending bermain sudoku.” Saya sendiri kenal permainan ini sejak kelas VII SMP, dan menjadi kecanduan sejak kelas X SMA. Selama kurun waktu tersebut saya main hanya sekedar main, yang penting bisa menyelesaikan permainan tersebut dalam waktu yang cepat. Itu menjadi kepuasan tersendiri. Saya baru “ ngeh ” akhir-akhir ini bahwa teknik dalam bermain sudoku bisa diterapkan untuk “ problem solving ” dalam kehidupan sehari-hari. O ya, sekedar pengantar sedikit bahwa tidak seperti rubik, sudoku tidak memiliki rumus. Setiap orang punya cara bermain dan teknik yang berbeda-beda. Teknik itu tidak didapat dari orang lain, buku jitu, atau rumus yang bered

NASIB ANAK-ANAK OJEK PAYUNG

Image
Pernah melihat ojek  payung? Saya beberapa kali melihatnya di kota di mana saya belajar, Bandung. Di kota asal saya, Salatiga, saya belum pernah menemukan lapangan kerja seperti ini. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya pernah beberapa kali melihatnya. Namun hal ini belum pernah menyentuh hati saya sedalam hari ini. Lokasinya, ada di depan BEC Bandung. Saat itu, saya hendak pulang dari BEC. Hujan turun sangat deras dan alhamdulillah saya kebetulan membawa payung. Namun, saya memutuskan untuk menunggu sampai agak reda. Pikir saya, daripada masuk angin. Di depan BEC, ada banyak orang juga yang seperti saya. Namun, rata-rata dari mereka bahkan tidak membawa payung. Lalu, di luar sana, di bawah hujan, beberapa anak kecil usia 6-14 th menawarkan ojek payung. Tak hanya anak laki-laki, tapi juga perempuan. Semuanya basah kuyup. Tanpa alas kaki. Badan menggigil, bibir sedikit biru. Suatu pemandangan yang sangat mengenaskan bagi saya. Sekilas terpikir pertanyaan di benak