PROBLEM SOLVING DARI SUDOKU



Sudah pernahkah Anda mendengar permainan sudoku? Atau justru Anda malah sudah menjadi MASTERnya? Atau paling tidak sudah “addicted” seperti saya, hingga telat kuliah gara-gara asyik bermain sudoku. Dan terkadang berpikir entahlah ini disebut pemikiran bodoh atau cerdas, “Daripada gak paham apa yang disampaikan dosen, buang-buang waktu, mending bermain sudoku.”

Saya sendiri kenal permainan ini sejak kelas VII SMP, dan menjadi kecanduan sejak kelas X SMA. Selama kurun waktu tersebut saya main hanya sekedar main, yang penting bisa menyelesaikan permainan tersebut dalam waktu yang cepat. Itu menjadi kepuasan tersendiri. Saya baru “ngeh” akhir-akhir ini bahwa teknik dalam bermain sudoku bisa diterapkan untuk “problem solving” dalam kehidupan sehari-hari. O ya, sekedar pengantar sedikit bahwa tidak seperti rubik, sudoku tidak memiliki rumus. Setiap orang punya cara bermain dan teknik yang berbeda-beda. Teknik itu tidak didapat dari orang lain, buku jitu, atau rumus yang beredar di internet. Teknik tersebut didapatkan dari tingginya jam terbang. Setelah Anda memainkan permainan itu berkali-kali, Anda akan menemukan chemistry-nya dan menggunakannya sebagai langkah yang tetap untuk dipraktekkan saat Anda memainkannya. Disitulah keunikannya.

Jadi, pelajaran apa yang dapat kita ambil dari bermain sudoku?

1. Dalam permainan sudoku, pasti ada angka-angka yang sudah diberikan sebelumnya sebagai clue.
Dalam setiap masalah, pasti ada petunjuk yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ingat firman Allah, “Allah tidak akan menguji hamba-Nya melebihi batas kemampuan hamba-Nya tersebut.” Nah, berarti clue tersebut sengaja Allah berikan kepada kita, namun tidak langsung diberikan jawaban.
2. Setiap kita menemukan satu angka saja, jalan kita semakin mudah. Bukan hanya karena semakin sedikit kotak yang harus kita isi. Namun juga karena semakin sedikit ketidakpastian angka yang muncul.

Untuk menyelesaikan masalah, tidak hanya dibutuhkan satu step, tetapi juga beberapa. Saat step pertama benar, maka step tersebut akan menuntun kita ke step berikutnya, dan perjalanan kita untuk menyelesaikan masalah tersebut semakin mudah.
3. Jika kita sampai salah mengisikan angka di kotak tertentu, tidak akan mungkin kita bisa meneruskan ke langkah berikutnya. Tidak ada cara lain, selain kembali ke tempat di mana kita salah. Kalau tidak ketemu, ya kita harus me-reset lagi.

Saat kita salah mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah, jangan diteruskan, berhenti dan cek lagi di mana kesalahan kita. Kalau tidak berhasil menemukan celanya, ulangi lagi dari awal. “Dengan berbuat kesalahan semakin mendekatkan kita pada kebenaran. Karena kita sama saja mengeliminasi satu cara, dan membuat pilihan banyaknya cara yang digunakan semakin sedikit.”
4. Untuk menyelesaikan sudoku tingkat “extreme” dibutuhkan kombinasi dari berbagai macam teknik yang didapatkan dari pengalaman, tidak bisa hanya dengan satu teknik.

Dalam menyelesaikan masalah yang berat, dibutuhkan banyak cara, banyak sudut pandang, yang semuanya itu harus tetap mengacu pada tujuan yang sama. Cara-cara tersebut diperoleh berdasarkan pengalaman. Semakin banyak masalah yang berhasil kita selesaikan, semakin mudah kita menyelesaikan masalah-masalah yang akan kita hadapi di kemudian hari. Saat Anda melihat bahwa dengan suatu cara Anda semakin dekat dengan penyelesaian, tapi Anda mogok di situ, tidak bisa ke mana-mana. Berarti Anda tidak perlu mengulangi dari awal. Stay di situ, dan cari cara lain, sudut pandang lain. Bahkan terkadang hal kecil pun bisa Anda jadikan acuan dalam menyelesaikan masalah. 
5. Fokus dan teliti. Saat saya dalam kondisi banyak pikiran dan tidak fokus, saya biasanya kesulitan menyelesaikan permainan sudoku. Karena angka-angka yang disediakan random. Apalagi kalau bermain sudoku, pandangannya harus lebar, melihat secara vertikal, horizontal, sudut, center.

Jika masalah ingin cepat selesai, fokuslah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selesaikan dulu yang satu, baru urusan yang lain. Tapi jika Anda bisa menyelesaikan dua atau lebih permasalahan secara bersamaan, ya monggo. Bahkan Allah telah berfirman, “Jika kamu telah menyelesaikan suatu urusan, bergegaslah menyelesaikan urusan yang lain”. Berarti intinya fokus kan? Selesaikan urusan yang satu dulu, baru urusan yang lain.
6. Tentunya Anda akan merasa sangat puas setelah berhasil menyelesaikan sudoku, hingga kecanduan.
Anda akan merasa sangat puas dan bersyukur setelah anda berhasil menyelesaikan masalah yang Anda hadapi.
Tapi ingat, Anda jangan sampai merasa ketagihan, hingga minta diberikan masalah yang lain lagi. Cukuplah Anda ketagihan bermain sudoku saja!!!  ^.^
NB: MARI BERMAIN SUDOKU!!!

Comments

Popular posts from this blog

IF YOU WANNA GO, JUST GO!!!

PERLUKAH MENCATAT SAAT KULIAH?

BLINK: KEMAMPUAN BERPIKIR TANPA BERPIKIR