Posts

Showing posts from 2014

DEDIKASI UNTUK IBU

Image
Ibu. Apa itu ibu? Seseorang yang saya sebut dengan panggilan 'mama'. Sosok ibu yang pertama kali terpikir ada di benak saya adalah, sabar. Eh ada kata lainkah untuk menggambarkan sifat 'amat sangat sangat sangat sabar'? Kalo ada, saya mau pakai kata itu saja. Ibu adalah seseorang yang ditakdirkan menjadi anak tunggal. Mungkin rasa kesepian yang menghantuinya selama bertahun-tahun dalam kehidupannya, membuatnya balas dendam. Akhirnya lahirlah kami, 6 bersaudara ini. Seperti di prolog, ibu adalah sosok yang sangat sabar dan jarang mengeluh. Ia jarang menceritakan kesusahannya, kesedihannya kepada siapapun. Tipikal orang yang sangat introvert. Hei, introvert tidak sama dengan pendiam. Dari luar, ibu adalah orang yang ramah. Hanya saja, banyak hal-hal dalam kehidupannya yang menurutnya lebih baik ia simpang sendiri ketimbang dibagikan dengan orang lain. Berbeda dengan ayah yang lucu, ibu adalah orang yang ' garing '. Ketika orang lain tidak tertaw

DEDIKASI UNTUK AYAH

Image
Ayah. Apa itu ayah? Seseorang yang aku sebut dengan panggilan 'papa'. Sosok ayah yang pertama kali terpikir ada di benak saya adalah, ' nrimo dan ngalah '. Maaf, gak ada kata dalam bahasa indonesia yang menggantikan verb jawa ini. Hal yang paling saya kagumi dari ayah: beliau rela memberikan apapun untuk anak-anaknya, rela ngalah demi anak-anaknya. Selama anak-anaknya jadi orang yang baik, selama anak-anaknya sehat, pintar, dan solih solihah, itu saja sudah cukup. Gak perlu hidup mewah, gak perlu gadget canggih dengan harga jutaan untuk ia pamerkan ke rekan-rekannya. Beliau tidak pernah peduli. Ayah, seseorang yang selalu menegaskan pentingnya moralitas dalam kehidupan. Kami, enam bersaudara ini adalah anak-anak yang secara akademis di atas rata-rata, selalu dapat peringkat di dalam kelas. Tapi, yang perlu dicatat, ayah tidak pernah mempersoalkan kalau kami mendapatkan nilai jelek. Pol-polan cuma ditertawakan atau disindir, karena hobi ayah memang be

SEBUAH KISAH FIKSI TENTANG 'USAHA', 'PERSISTENT', 'PERSEVERE'

Image
Hei, hari ini aku punya sebuah cerita fiksi. Sebuah analogi tentang 'usaha', tentang tekun, dan gigih, atau aku lebih suka menyebutnya dengan istilah persistent atau persevere. Jangan tanya dari mana aku mendapatkan kosa kata ini, ceritanya panjang. Oke, kita mulai saja. Pada suatu hari, ada suatu bola api yang menamakan dirinya 'eternal flame'. Apapun yang dia lewati pasti luluh lantah, hangus terbakar. Semuanya. Mulai dari bahan yang memang mudah terbakar, plastik, kayu, kertas, hingga bahan-bahan keras, baja, besi pun bisa hancur. (Jangan berpikir terlalu logis, namanya juga fiksi). Pada suatu hari, ia melihat sebongkah es dari kejauhan. Dia heran sekali, biasanya es akan meleleh pada radius 50 meter dari tempat ia berada. Namun, bahkan ketika jarak mereka hanya 20 meter saja, es itu tetap berbentuk es, tak sedikit pun meleleh. Ia semakin mendekat. Radius 10 meter. Es masih tetap pada tempatnya. Radius 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1... 90 cm, 80, 70, 60, 50, 40,

HAVE YOU EVER FELT THAT?

Hey, have you ever felt that? You just don't want to do anything You're not happy, not sad too, but just empty You just confuse with your ownself Feel not energized, but not faint Feel a little drowsy, but can't fall asleep Try to do something, but can't focus Then you think that maybe you just bored So, you choose to have a little relax You do something that used to your hobby But, everything just feel not funny anymore Because you cant focus on them Your heart beat increase a bit Your palms and soles sweat I have ever felt that several times It happened in the night Hope that night will change to dawn soon Hope that tomorrow pass quickly Is this a condition called anxiety? I don't know Or maybe a depression? I really don't know Cos I'm not a psychiatry Instead of it, maybe I'm the one who need her Harder I try to understand my own self, more confused I get it

FREAK REASON DI BALIK AMBIS

Image
AMBIS! Another slogan for this semester. Why? Neli yang super selow tiba-tiba ambis? Neli yang jarang membuat targetan, mendadak jadi memiliki segudang target dan mau jadi sok sibuk begini? Simple saja, ada satu aturan hidup di dunia ini. Selalu ada alasan di balik segala sesuatu, jika kamu mampu melihatnya. Begitu pula perubahan saya. I HAVE TO MOVE ON!!! Kesibukan adalah pelarian yang tepat. Ya, semakin sibuk, saya semakin mudah melupakan hal-hal yang tidak ingin saya ingat. Saya makin mudah melupakan kenangan-kenangan yang tidak ingin saya ingat. Bukan karena buruk, justru karena terlalu indah. Saya makin mudah meninggalkan masa lalu saya. Saya makin mudah meredakan homesick saya. Saya ingin bekerja seperti kuda. Ngampus pagi, pulang malam. Di kos tinggal tidur. Maka saya harus tetap aktif, saya harus tetap bergerak. Walaupun fisik saya lelah, setidaknya hati saya tidak lelah. Saya ingin kembali kepada prinsip saya. Berguru pada abangnya sherlock, Mycroft Holmes, &q

PADA AKHIRNYA, TETAP HARUS MEMUTUSKAN

Image
Be Grown UP! That's the right slogan for this last year. Karena di tahun inilah, entah kenapa begitu banyak hal yang harus diputuskan, yang harus dipilih. Bagi seseorang yang selalu mengagungkan yang namanya TAKDIR, memilih dan memutuskan adalah hal yang selalu sulit. Bagi pemuja TAKDIR, selalu saja ingin dipilihkan. Ingin sesuatu terjadi, yang menghapus opsi-opsi yang ada, dan hanya menyisakan satu pilihan. Sehingga tidak perlu memutar otak untuk memutuskan. Mungkin itu adalah sisi kanak-kanak saya. Saya tidak berani memilih. Saya tidak berani memutuskan, karena takut diminta pertanggungjawaban. Takut untuk menyesal. Ingin dipilihkan, sehingga seandainya pilihan itu salah, ada pihak yang bisa disalahkan. Ingin hanya ada satu pilihan, sehingga jika endingnya tidak baik, saya kan bisa berkata, "Waktu itu cuma ada satu pilihan. Lha saya bisa apa?"  So CHILDISH!!!  Hei, pernah mendengar suatu riset menarik?   Suatu riset pernah dilakukan terhadap 6 negara (USA, In

PENYEBAB KETIDAKBAHAGIAAN (VERSI SAYA)

Image
Pencarian kebahagian. Benarkah kebahagiaan itu dicari? Saya benar-benar tidak tahu. Saya bukanlah orang bijak, cuma anak bawang yang sedang menjajaki tahap dewasa dini. Dan mungkin inilah tahap perubahan terkontras kedua kalinya dalam kehidupan saya. Yang pertama tentu saja dari masa kanak-kanak menjadi remaja. Dan sekarang, remaja menjadi dewasa. Tidak mudah? Tentu saja. Berat? Amat sangat. Saya tidak tahu apakah orang lain juga merasakan hal yang sama karena saya bukan mind reader . Tetapi sejauh ini sudah ada dua teman saya yang mengalami kesulitan juga dalam memasuki tahap dewasa. Mungkin ini hal yang lumrah dalam proses kedewasaan. Tahap menuju dewasa ini menjadi cukup berat dengan kedua kondisi yang membarengi tahap transisi saya. Kondisi pertama adalah jauh dengan keluarga. Anak manja, anak rumahan, yang tiba-tiba harus merantau di kota besar seorang diri. Seperti orang yang tadinya tidak bisa renang dan dicemplungkan ke laut, sehingga dia terpaksa harus berenang agar s

SKOPOLAMIN, BETWEEN ZOMBIE DRUG AND TRUTH SERUM

Image
"Tidak harus menjadi ahli hipnotis untuk mampu membuat orang lain melakukan apa yang kita perintahkan. SKOPOLAMIN mampu melakukannya."   Tumbuhan Datura Stramonium Skopolamin, atau yang juga disebut hiosin, merupakan alkaloid dari tumbuhan famili Solanaceae yang bersifat sedatif. Dalam bentuk turunan kuarternernya, seperti butilbromida atau metilbromida, skopolamin sering digunakan untuk mengobati rasa nyeri saat haid atau pada penyakit saluran pencernaan. Dalam bentuk ini, skopolamin sulit untuk diabsorbsi dan tidak dapat menembus sawar darah otak ( blood brain barrier ) [1] sehingga tidak menimbulkan efek sedatif [2] . Sedangkan dalam bentuk hidrobromidanya, skopolamin cepat diabsorbsi dan dapat menembus sawar darah otak, sehingga dapat mempengaruhi sistem saraf pusat. Oleh karena itu, dalam sejarahnya, awalnya skopolamin bersama-sama dengan morfin digunakan sebagai anastesi pada proses melahirkan. Ketika Lidah Tak Mampu Mengelak Setelah kurang lebih 12 ta

BEING A LONE WOLF, IT DOESNT MATTER

Image
Do you love for being lonely? Are you like me? For me, being alone is one of requisite to be alive. I don't remember since when I love being alone, I love being invisible.  Actually, when I was a kid, I didn't talk too much, like my younger sister do now. But I didn't mind going to a crowded place, as long as accompanied by my mother. But, when I grew elder, when I entered puberty phase, I started to be opened. I was more extrovert than before. I had many friends, I was popular in my junior and senior high school. I made friends easily. Even in new community, I could make a joke, and I became fussy. But, its not stand long.. When I started to go to college, I found that I'm totally stranger. There is a cultural shock. I came from a little town, from unpopular high school. Now, I'm in a big city, very famous college, where brilliant students from many regions join, and maybe most of them were from big city too, where education is facilitated well.

JEMBATAN AKADEMISI DAN ORANG AWAM

Image
"NO DREAM IS TOO BIG, AND NO DREAMER IS TOO SMALL" Sebuah quotes dari film animasi Turbo yang bikin saya merinding. Berbicara tentang mimpi, saya memiliki banyak mimpi-mimpi besar, yang kadang saya sendiri merenung, APAKAH MIMPI INI TIDAK TERLALU BESAR UNTUK SAYA? APAKAH POSSIBLE UNTUK MENCAPAINYA? APAKAH DIA TIDAK TERLALU BESAR UNTUK MANUSIA BIASA SEPERTI SAYA? Salah satu mimpi besar saya adalah mendirikan komunitas yang menjembatani gap antara akademisi dan orang awam. Saya merasa, di tengah era globalisasi ini, yang pintar menjadi semakin pintar, yang bodoh tetap menjadi bodoh, bahkan bisa menjadi lebih bodoh. Forgive me for blaming: MEDIA!!! Media bagaikan pisau yang bermata dua, di satu sisi ia bisa menguntungkan, di lain sisi bisa merugikan. Dan di zaman sekarang, media Indonesia, khususnya cyber-based sudah terlalu kotor dan tercemar, hingga susah membedakan mana yang benar dan yang salah.  Jika menilik di kubu lain, kaum akademisi berlomba-l

MATA SEORANG MURID

Image
Di dalam ruangan yang besar, dengan murid puluhan bahkan ratusan, mata pengajar hanya tertuju kepada satu orang. Seperti sedang menjelaskan hanya kepada satu orang. Pernahkah kamu mengalaminya? Sejak kecil saya selalu merasa memiliki ini. Mata yang memancarkan ketulusan seorang murid yang benar-benar ingin belajar dan menyerap ilmu dari sang guru. Selalu terjadi secara otomatis, ketika saya berada di kelas dan mendengarkan penjelasan dari seorang guru, guru tersebut berkali-kali melihat ke mata saya, seperti hanya sedang mengajar satu murid saja. Mungkin saya memiliki kontak mata yang baik dengan pengajar. Mungkin mata, wajah, ekspresi saya, semuanya mencerminkan bahwa saya ingin mendengar lebih jauh lagi, seperti berkata, "Ayo keluarkan semua, ceritakan semua Pak, Bu. I want more,"... Awalnya saya mengira kejadian-kejadian ini hanya karena saya memang cukup populer di kalangan guru dari SD hingga SMA, kenal dekat dengan guru, sedangkan guru saya belum tentu tahu

KOPI LAMPING BANDUNG, PERFECT COMBINATION ANTARA RASA YANG ENAK DAN TEMPAT YANG HOMY

Image
Hari ini, sifat "perceiving" saya muncul lagi. Super random. Begitu bangun tidur, tau-tau keluar keinginannya, "Wah pingin bolang nih, nyari kedai kopi yang enak; enak rasa dan enak tempat. Lalu, dimulailah pencarian kedai kopi di Bandung. Singkat cerita, setelah browsing sekian lama akhirnya pilihan hati jatuh pada suatu kedai kopi yang bernama "KOPI LAMPING". Namanya berasal dari letak kedai kopi tersebut, di Jalan Lamping, dekat dengan SPBU Cipaganti, bukan SPBU Cihampelas. Sedikit cerita kenapa saya sampai menjatuhkan pilihan hati pada kedai kopi tersebut. Ketika melihat gambar kedai tersebut, spontan langsung teringat rumah. Dan lokasinya pun tidak sulit ditempuh. Dari tempat kos saya, daerah tamansari, langsung saja naik angkot Caheum-Ledeng dan turun di SPBU, dan tinggal berjalan kaki sedikit. Kalau kesulitan mencari tempat ini, tanya saja kepada orang sekitar, pasti tau deh. Kesan pertama ketika mengunjungi tempat ini adalah, " homy "

SEMUA ULAT MEMILIKI KESEMPATAN YANG SAMA UNTUK MENJADI KUPU-KUPU YANG INDAH

Image
Kebanyakan orang ketika mengunjungi toko buku lebih suka hanya melihat-lihat bagian best seller saja. Lain halnya dengan saya. Saya akan sebisa mungkin menjamah seluruh sudut dalam toko buku, termasuk buku-buku yang diobral karena tidak laku sekalipun. Bukan tanpa alasan saya melakukan ini. Saya sering menemukan buku-buku yang sudah lapuk dan tidak laku itu sebenarnya memiliki konten yang bagus dan berbobot. Bahkan beberapa ada yang dinobatkan sebagai penerima award. Beberapa buku bagus yang saya dapatkan dari tempat-tempat tidak layak di antaranya, Young Samurai, Digital God, Peterpan and The Starcatchers, Pangeran Pencuri, dan Gadis Jeruk . Saya sering tidak habis pikir kenapa buku-buku sebagus itu harus berakhir dengan diobral karena tidak laku. Bisa jadi karena penerbitnya tidak terkenal, atau covernya kurang menarik. Entahlah. Sebaliknya saya sering kecewa ketika membeli buku yang best seller tapi ternyata kontennya jauh dari yang saya harapkan. Lagi-lagi tidak habis pikir