Posts

Showing posts from 2013

BATASAN MANUSIA

Kosa kata itu terbatas. Bahasa itu terbatas. Apa yang mampu kita ungkapkan juga terbatas. Apa yang mampu kita tuliskan juga terbatas. Tapi ingat! Bahwa pikiran itu tidak terbatas. Seringkali yang ada di benakku, tidak mampu ungkapkan dengan tulisan, apalagi lewat ucapan. Seringkali semua itu datang dan pergi begitu saja tanpa mampu diabadikan dalam sebuah tulisan. Semua itu sebenarnya membuktikan bahwa kapasitas manusia sangat terbatas. Siapa yang menciptakan bahasa dan kata-kata? MANUSIA. Siapa yang menciptakan pikiran? Allah SWT. Sudah jelas bukan? Lalu kenapa aku masih saja sombong di hadapan-Nya?

THE REASON WHY I LOVE "MBOLANG"

Image
Sedikit klarifikasi, 'Mbolang' yang berasal dari kata 'bolang' di sini bukan akronim dari 'bocah petualang', melainkan 'bocah ilang'. Salah satu hobi saya adalah mbolang. Maksudnya, bepergian ke suatu tempat sendirian atau berjalan - jalan sendirian. Mungkin sangat tidak lazim bagi cewek untuk bepergian sendirian. Sebagian besar cewek akan menolak untuk pergi sendirian dengan alasan garing, males, sepi, malu (khususnya dalam hal makan), dan dengan sejuta alasan lainnya. Mending gak pergi daripada pergi sendirian. Namun, bagi saya tidak. Justru kalo dikuantifikasi, sepertinya saya lebih sering pergi sendirian daripada pergi bersama teman. Why? Pertama, saya selalu tidak ingin mere potkan orang lain. Kalau itu kebutuhan saya untuk pergi ke tem pat tersebut, kena pa harus mere potkan orang lain yang tidak memiliki ke pentingan untuk datang ke tem pat tersebut? Kedua, dengan mbolang saya menjadi punya banyak waktu untuk ber pikir. Karena saya di

MEMBERIKAN UANG KEPADA PENGEMIS, KENAPA GAK?

Image
Saya akan membagi sedikit pandangan dan perasaan saya terhadap isu yang sekarang ini cukup marak, yaitu investigasi terhadap pengemis dengan berbagai modus operandi. Katanya, pengemis ini bahkan dapat memperoleh penghasilan 750 ribu hingga satu juta rupiah sehari, melampaui gaji guru bahkan.  Berita-berita semacam itu sedang marak di facebook dengan dibumbui ajakan untuk tidak memberikan uang kepada pengemis. Bahkan lebih parah lagi, menjelek-jelekkan profesi mengemis.  Ini pandangan saya soal kenyataan tersebut. Oke, memang sebagian pengemis seperti itu. Tapi, itu berapa persen sih? Ada yang udah nyensus? Katakanlah dengan berita tersebut semua orang terdoktrin untuk tidak memberikan uang kepada pengemis. Lalu, pengemis yang benar-benar membutuhkan uang bagaimana? Ekstremnya, jika pengemis di jalan sampai benar-benar mati karena dia tidak berhasil memperoleh sepeser pun, siapa yang akan dituntut? Siapa yang akan berdosa dengan membiarkan seorang pengemis mati di jalan karena ke

BERBAGI TENTANG 'MENJADI SEORANG JURNALIS'

Image
Menjadi jurnalis sedikit banyak telah mengubah hidup saya, telah mengubah beberapa karakter saya. Saya menjadi lebih gampang untuk memulai percakapan dengan orang baru, berbasa-basi, walaupun kadang garing. Memang hingga sekarang banyak yang masih berpendapat bahwa saya pendiam, tapi ini jauh lebih mending daripada saya yang dulu. Dengan sering mewawancarai orang dari berbagai macam background, sedikit banyak saya berlatih untuk bisa menggunakan bahasa yang tepat kepada orang yang tepat. Bagaimana berbicara formal dengan dosen, berbicara hangat kepada karyawan atau pegawai, dan berbicara santai kepada mahasiswa. Selain itu, saya bertemu dengan berbagai karakter unik. Ada yang berbicara panjang kemana-mana. Sebaliknya, ada yang ditanya panjang 2-3 kalimat, jawabannya hanya satu kata. Ada yang sok sibuk, ada yang sibuk beneran sampai harus berkali-kali ganti jadwal wawancara. Ada yang berkomitmen memenuhi janjinya, ada juga yang lupa kalau sudah berjanji untuk wawancara (saki

WAS I BORN TO LOVE WRITING?

Saya ingin mengenang sedikit masa lalu saya di bidang tulis menulis. Tidak cerah memang, tapi lucu untuk dikenang. Dari sejak saya lahir, saya seperti tidak ditakdirkan untuk memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Nilai ujian nasional paling jelek dari SD, SMP, maupun SMA sudah dapat ditebak, yaitu Bahasa Indonesia. Ujian pilihan ganda saja tidak bisa, apalagi ujian esai. Kacau balau setiap ada tugas mengarang, membuat esai, cerita, puisi, dan sebagainya. Hal yang saya benci karena saya tidak bisa menuliskan apa yang ada di pikiran saya. Tulisan saya macam anak SD yang sangat kaku dan benar-benar SPOK. Saya memang aneh. Biasanya orang yang senang membaca, juga senang menulis. Saya kutu buku, sangat kutu buku (sejak saya bisa membaca), tetapi tidak doyan menulis. Hingga suatu ketika semuanya berubah. Saat kelas XII SMA, saya bertemu dengan seorang guru Bahasa Indonesia yang luar biasa, namanya Bu Uswatun. Berbeda dengan sistem yang digunakan guru-guru lain dalam mengajar, beli

PERLUKAH MENCATAT SAAT KULIAH?

Image
Postingan saya saat ini agak kontradiktif dari postingan sebelumnya yang menyarankah untuk "MENULISLAH!!!" Semua ini berawal dari berbulan-bulan sebelumnya, bahkan bertahun-tahun sebelumnya, namun pemicunya hari ini. Kejadian di kelas imunologi: (Saya duduk paling depan, dosen menjelaskan, semua orang sibuk menatap buku catatan masing-masing, dan tentu saja mencatat apa yang dikatakan dosen) (Dosen menghampiri saya) D: "Kamu gak mencatat?" S: (diam, hanya tersenyum, dalam hati deg-degan takut dimarahi) D: "Oh saya tidak melarang ya kalau Anda tidak mencatat. Saya ini salah satu penganut liberal science juga. Itu berarti otak Anda cemerlang. Gak masalah Anda tidak mencatat, yang penting lulus ujian. Kan, gitu?" S: (tersenyum kaku, ingin melakukan pembelaan, tapi menurut saya sia-sia) Jadi, saya menulis pembelaan di sini. Kenapa saya tidak mencatat? Bukan karena malas. Bukan karena tidak suka mata kuliahnya atau dosennya. Sama sek

MENULIS, STIMULAN YANG LEBIH HEBAT DARI KOPI

Image
Menulis itu bagaikan suatu stimulan bagi saya. Stimulan yang lebih hebat dari kopi. Saya kurang tau efek stimulan jenis lain pada tubuh saya, karena saya belum pernah mencobanya. Tentu saja karena dilarang hukum maupun agama. Menuliskan semua pendapat saya, menumpahkan semua pikiran saya, selalu mengasyikkan. Apalagi euforianya setelah tulisan itu selesai. Mungkin endorphin di otak saya langsung meningkat tajam. Euforia ketika membacanya dari awal hingga selesai. Ajaib, selalu mengasyikkan dan membuat saya bersemangat. Menulis itu adalah candu. Ketika saya selesai membuat suatu tulisan, rasanya ada ide lain yang tiba-tiba muncul di kepala saya, dan minta dituliskan juga. Dan seterusnya. Di dunia nyata, saya sama sekali bukan orang yang cerewet. Tetapi, saya juga bukan orang yang sangat pendiam. Di dunia nyata, ketika saya diam, tidak sedang berbicara, bukan berarti saat itu pikiran saya kosong. Justru mungkin saja sebaliknya, terlalu banyak pikiran di kepala saya

BAGIKU, MENCINTAI ITU TIDAK PERNAH INSTAN

Maaf, MENCINTAI bagi saya adalah suatu proses, selalu butuh waktu. Dan itu tidak pernah sebentar. Mungkin 1-2 tahun, 5 tahun, bahkan puluhan tahun. Saya tidak bercanda. Berkali-kali saya membuktikannya. Apa yang saya benci pada awalnya, bisa berbalik 180 derajat menjadi sesuatu yang saya cintai. Tetapi itu semua butuh proses dan pembiasaan. Pertama kali berkenalan dengan yang namanya Biologi saat kelas VII, saya sebal setengah mati. Mapel IPA yang paling saya benci. Pernah suatu ketika, pada saat ulangan, nilai biologi saya terburuk nomor 2 di kelas. Berita yang lebih menggemparkan lagi, saat saya ditunjuk untuk mengikuti seleksi Olimpiade Biologi. Luar biasa.... Mau muntah rasanya. Mengutuk, kenapa saya tidak ikut matematika saja. FYI: nilai rapor matematika saya hanya 2 angka di bawah nilai sempurna. 2 tahun kehidupan SMP saya banyak berkutat dengan biologi. Saya membencinya, saya mempelajarinya hanya karena alasan profesionalisme. Seperti kutukan, ketika saya masuk SMA,

AKU ADALAH CIPTAANNYA

Aku adalah PER PEGAS Besar tekanan yang kau berikan padaku, akan memantul dengan kekuatan yang sama Tidak !!! Sebenarnya aku tidak persis sama dengan per Ada suatu saat ketika gaya reaksi yang aku berikan lebih besar dari gaya aksi yang kau berikan Memang manusia tidak dapat disamakan dengan benda yang bisa dijadikan teori Selalu ada anomali dalam diri manusia Aku adalah pendongeng ulung Aku senang bercerita tentang banyak hal tentang diriku tentang pemikiranku tentang alam di sekitarku Sayang, ceritaku tidak untuk didengar manusia Aku hanya bercerita untuk diriku sendiri Berbagi pikiran dengan diriku sendiri Bertanya kepada diriku sendiri Menjawab pertanyaan untuk diriku sendiri Aku bukan egois Aku juga tidak oportunis Aku hanya tidak bisa menceritakannya kepada orang lain Bukan karena tidak mau, tapi tidak bisa Beberapa kali aku mencoba, tapi yang keluar bukanlah hasil yang aku inginkan Berbeda dengan yang aku pikirkan Aku hanya pandai bercerita dengan

SCIENCE, POWER & USAGE

Image
Sebuah sentakan yang cukup keras hari ini datang dari dosen saya. Beliau memang suka keluar topik dari kefarmasian ketika memberikan kuliah. Tetapi justru itulah yang saya sukai dari beliau, selalu menceritakan hal-hal yang dapat membuka pikiran dan hati kami. Entah bermula dari mana, tiba-tiba beliau mengawali topik ini. "Ada yang tahu SBY itu mendapat doktor di bidang apa?" "Agribisnis." => (nyari di wikip lebih tepatnya ekonomi pertanian sih) "Nah sekarang bagaimana keadaan bisnis pertanian di negara kita?" --- hening dan merenung ---- "Itulah kita, orang Indonesia." "You have SCIENCE. You have a POWER. BUT YOU CAN'T USE IT!!!" Beberapa permasalahan yang ada di Indonesia adalah kurangnya komunikasi antara scientist dengan pembuat kebijakan. Scientist mungkin saja memiliki berbagai ide inovatif yang dapat menjadi solusi untuk permasalahan yang ada saat ini. Tetapi, dia tidak punya kuasa untuk mengapl

MEMILIKI PASSION ITU SEPERTI ORANG YANG JATUH CINTA

Image
Banyak orang membicarakan tentang passion . Kuliah harus sesuai passion, bekerja apalagi. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan passion? Siapa sih passion? Di mana letak passion? Bagaimana kita bisa membedakan mana passion kita dan mana yang bukan passion kita? Dan the big question is, "Siapa yang memutuskan apa yang menjadi passion kita?" Sayangnya, saya bukan orang yang bisa menjawab semua ini. Pembahasan tentang passion ini akan lebih banyak subjektif dan ngawur -nya, ketimbang yang bener. Kalau dari Cambridge dictionary, "a passion for something:  when you like something much " . Kalau menurut saya, passion itu adalah sesuatu yang membuat kamu rela melakukan apa saja untuk mencapainya. Dia yang membuat kamu rela tidak tidur, walaupun kenyataannya kamu adalah tipe orang yang bahkan ketika gempa bumi pun datang, kamu masih tertidur. "Passion itu jatuh cinta. Ketika namanya disebut, atau disinggung sedikit saja, kamu langsung berbinar-binar. Jant

PSIKOLOGIS WANITA

Image
Sebagian besar (hampir semua) wanita itu peka, sensitif.  Peka di sini dalam arti bukan gampang marah, gampang tersinggung, dsb. Peka yang saya maksud adalah peka membaca psikologis orang lain. Cepat 'ngeh' dengan apa yang dirasakan oleh orang lain, juga cepat 'ngeh' dengan apa yang terjadi. Tetapi anehnya, ketika ditanya "Dari mana kamu tahu itu?", wanita akan menjawab "Tidak tahu". Berbeda dengan laki-laki yang bisa memberikan alasan-alasan logis ketika ditanya dengan pertanyaan yang sama. Namun, bagi wanita sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut. Mungkin ini seperti kemampuan alami, kemampuan naluri, insting yang kuat. Wanita yang dari luar terlihat cuek, jutek, keras sekalipun tidak luput dari kemampuan ini.  Tetapi, perempuan punya kebijaksanaan tersendiri, yaitu pura-pura tidak tahu, pura-pura tidak peka. Padahal mungkin sudah jelas baginya ketika membaca psikologis orang lain, membaca situasi yang terjadi, namun mereka memilih untuk

THE BEST NOVEL: REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU

Image
Kali ini saya akan merekomendasikan sebuah novel. Novel paling 'amazing' selama saya hidup 20 tahun ini. Satu-satunya novel yang pernah saya baca 3x. Biasanya saya tidak akan pernah membaca novel yang sama untuk kedua kalinya, apalagi ketiga kalinya. Novel ini ditulis oleh penulis favorit saya, Tere-Liye, berjudul "Rembulan Tenggelam di Wajahmu". Eits jangan salah, ini bukan novel cinta. Novel ini merupakan sebuah novel tentang kehidupan seorang manusia bernama Ray. Dia sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sama kepada Tuhan. Menjelang ajalnya, 5 pertanyaan terbesar dalam hidupnya dijawab oleh seorang berwajah menyenangkan yang mengantarnya flashback ke masa lalunya. Pada dasarnya kita menyukai suatu cerita, ketika cerita tersebut memiliki kesamaan dengan kehidupan kita. Mengapa saya sangat menyukai cerita ini? Karena saya merasa saya adalah Ray perempuan. Sama dengannya, saya sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Apakah hidup ini ad

YOUNG SAMURAI - The Way of Sword (Kumpulan quotes)

Image
Ada yang pernah membaca buku Young Samurai - The Way of Sword? Buku ini merupakan sebuah novel tentang seorang anak (bukan Jepang) yang sedang belajar untuk menjadi seorang samurai sejati. Saya tidak akan menceritakan isinya lebih lanjut. Yang ingin saya share di sini adalah quotes-quotes menarik yang terkandung di dalamnya. Berikut ini beberapa quotes yang saya rasa cukup menarik. "Siapapun dapat menyerah. Tetapi, untuk tetap bertahan saat orang lain menginginkan kau jatuh, itu baru kekuatan sejati" "Tidak ada kegagalan kecuali saat tak lagi mencoba" "Itu hanya kesalahan jika kau melakukannya dua kali" "Saat pemanah tidak memikirkan tentang sasaran, maka mereka akan membuka Jalan busur" "Persis seperti selembar kertas bisa menjadi lebih dari sekedar kertas dalam origami, menjadi bangau, ikan atau bunga. Seorang samurai seharusnya tak pernah meremehkan potensi mereka untuk melipat dan menekuk dalam kehidupan, untuk ber

REASON, SEASON, OR LIFETIME

Sedikit lain, saya akan menuliskan sebuah poem tentang kehidupan yang cukup layak untuk direnungkan. Puisi ini ditulis sudah lama, cukup terkenal, dan tidak diketahui identitas pengarangnya. Reason, Season, or Lifetime People come into your life for a reason, a season or a lifetime. When you figure out which one it is, you will know what to do for each person. When someone is in your life for a REASON, it is usually to meet a need you have expressed. They have come to assist you through a difficulty, to provide you with guidance and support, to aid you physically, emotionally or spiritually. They may seem like a godsend, and they are. They are there for the reason you need them to be. Then, without any wrongdoing on your part or at an inconvenient time, this person will say or do something to bring the relationship to an end. Sometimes they die. Sometimes they walk away. Sometimes they act up and force you to take a stand. What we must realize is

BLINK: KEMAMPUAN BERPIKIR TANPA BERPIKIR

Image
Seringkali, ada suatu kondisi yang memaksa kita untuk berpikir dan mengambil keputusan secara cepat. Dalam kondisi tsb, jika kita menggunakan alam sadar kita, kognitif , dan logika kita, seringkali sangat tidak efiisen dan bisa salah. Oleh karena itu, ada yang namanya rapid recognition (pengenalan cepat), yaitu cara bagaimana kita tahu apa yang terjadi dan menyikapinya secara cepat dan tanpa mengandalkan alam sadar kita karena alam bawah sadar kita menyimpan informasi yang begitu banyak. Permasalahannya apakah kita menyadarinya dan bisa menggunakannya dengan bijaksana? Dalam buku ini, diberikan berbagai contoh manusia2 super yang bisa menggunakan seni “membaca cepat” ini dengan baik, seperti seorang pakar benda seni yang bisa mengetahui patung yang palsu hanya dengan sekali lihat, seorang pakar psikologi yang bisa membaca pikiran melalui mimik wajah. Juga berbagai eksperimen menarik yang menguatkan bahwa sebenarnya semua manusia secara naluriah memiliki kemampuan ini, hanya seringk

MIMPI, SATU HAL YANG PERLU DISYUKURI

Image
Saya selalu senang bermimpi. "Mimpi" di sini dalam arti bukan sesuatu yang ingin kita raih dan kita wujudkan. Tetapi, mimpi dalam arti sebuah kejadian yang kita lalui saat kita tertidur. Mimpi merupakan hal yang sangat menarik bagiku. Sebuah cerita yang tak biasa.  "Novel yang tidak dapat kita baca, film yang tidak dapat kita tonton. Sebaliknya, mimpi adalah film yang kita ciptakan sendiri dengan kita sebagai peran utamanya." Menurut Science hingga sejauh ini, mimpi adalah kumpulan memori acak yang tersimpan dalam otak kita. Bayangkan seberapa banyak memori yang tersimpan di otak kita sejak kita lahir? Katakanlah, saya 20 tahun, berapa memori yang tersimpan di otak saya selama 20 tahun? Kemudian, pikirkan: Seberapa banyak model cerita yang dapat dibangung dari kepingan-kepingan memori yang terpisah itu? LIMITLESS  , maka begitulah, mimpi selalu tidak dapat diprediksi. Di suatu waktu saya bermimpi sedang melakukan pembobolan ke markas mafia, di lain

JANGAN MUDAH MENGAMBIL KESIMPULAN!!!

“Jika kita melihat kejadian X, lalu berikutnya datang kejadian Y selama beberapa kali, lantas apakah X selalu berkorelasi dengan Y?” Belum tentu seperti itu. Bisa jadi X sebenarnya benar-benar terpisah dengan kejadian Y yang hanya karena masalah peluang, dan kejadian, X diikuti dengan Y. Namun, otak manusia cenderung meminimalkan energinya untuk memperoleh hasil yang sebaik-baiknya. Dengan beberapa kali kejadian tersebut, otak langsung mengasosiasikan jika ada X maka ada Y. So, jangan terburu-buru membuat kesimpulan dan mengeneralisasikan sesuatu

MASA LALU DAN MESIN WAKTU

Image
Saya sangat sering membayangkan tentang masa lalu. Saya juga sering membayangkan bahwa mesin waktu itu ada. Saya tidak akan membahas secara science tentang kemungkinan bahwa mesin waktu itu ada. Ketika kita diberikan kesempatan kembali ke masa lalu dan diperbolehkan mengubah masa lalu, pertanyaannya bukan "Apa yang kita ingin ubah?", tetapi: "Apakah kita yakin akan menggunakan kesempatan tsb untuk mengubah apa yang ingin kita ubah?" Yakinkah, jika kita mengubah hal tersebut, kehidupan kita sekarang akan lebih baik?  Bisa jadi sebaliknya, apa yang kita kira terbaik, justru bukanlah yang terbaik.  Bagaimana kalau ketika kita mengubah masa lalu tsb, pada akhirnya justru yang terjadi malah kehidupan kita yang sekarang berantakan. Malah menimbulkan penyesalan yang lebih besar daripada sebelumnya. Benar jika manusia merupakan makhluk futuristik, tapi tidak selamanya benar. Manusia memiliki keterbatasan melihat masa depan. Ada hal-hal tertentu yang tidak bisa

IMAJINASI: SPESIFIK TIAP INDIVIDU

Image
Setiap orang pasti sering berimajinasi, berkhayal, atau apapun itu namanya. Dalam bahasa awamnya ‘membayangkan’. Tiap orang itu unik, saya selalu percaya hal itu. Di dalam pikirannya sangat misterius, dimana ketika kita mengetahui hal tersebut, tenggorokan kita tercekat saking kagetnya. Begitu pula sebaliknya, ketika mereka tahu apa yang ada di otak kita, mereka sama tercekatnya dengan kita. Wajar, karena pikiran tidak pernah ada yang sama. Begitu juga dengan imajinasi tiap orang. Imajinasi itu menurut saya adalah suatu kondisi ketika pikiran kita tanpa kita sadari mulai keluar fokus dari hal yang sedang kita lakukan dan berpindah memikirkan hal lain yang belum pernah terjadi. Dalam artian bukan sedang membayangkan masa lalu. Semua orang pasti memiliki imajinasi yang general. Membayangkan ingin melakukan hal apa, membayangkan mimpinya terwujud, atau membuat skenario cerita dimana disitu kita adalah aktor utamanya, dan pasti ceritanya keren. Namun, sebenarnya tiap individu memili